(1) Tata Hati, Tata Niat, Siapkan Diri
TATA HATI : Namanya juga pegawai baru pasti dag dig dug…. karena itu jangan lupa berdo’a agar diberikan awal yang baik.
Rileks dan ndak usah banyak dipikir.
TATA NIAT : Bismillah dan niat yang baik : niatkan untuk mencari rezeki yang halal, berkah dan barokah.
Niatkan juga agar semua yang dimiliki bisa membawa manfaat.
SIAPKAN DIRI : Penampilan adalah kesan pertama, jadi rapi, wangi dan disiplin harus dijaga.
Sudah siap bekerja di hari pertama masuk sekalipun, bawa peralatan kerja utama : LAPTOP.
(2) Adaptasi Lingkungan Secepatnya
KENALI PIMPINAN DAN REKAN SEJAWAT, Saat hari pertama masuk, upayakan bisa bertemu dan berkenalan langsung dengan para pimpinan. Kenali rekan sejawat dan seiring waktu semua orang di lingkungan kerja.
KENALI TUPOKSI INSTANSI & TUGAS INDIVIDU, Mengetahui tugas pokok dan fungsi instansi adalah hal penting karena akan berguna untuk ambil posisi. Kenali tugas individu untuk mengetahui dimana posisi dan jalur komandonya termasuk aturan disiplin yang ada.
KENALI TEMPAT STRATEGIS, Kenali lokasi kantor dan ruangan kerja, posisi pintu darurat, dan fasum lainnya.
Kenali lokasi ibadah, makan dan jalan tercepat pulang….he he.
(3) Kuasai Literasi Digital
OLAH KATA & ANGKA, Walau lulusan fresh graduate universitas ternama belum jaminan bisa menggunakan Microsoft Office dengan baik.
Belajar mengetik membuat naskah dinas, laporan dan bahan sambutan, tergantung jabatan yang diemban. Belajar dan kuasai keterampilan menyusun telaahan staf paripurna.
KETERAMPILAN PRESENTASI. Apa yang yang dikerjakan itulah yang akan dipresentasikan. Belajar dan kuasai keterampilan membuat powerpoint dan laporan.
PENGETAHUAN INTERNET. Belajar dan kuasai cara optimasi internet untuk bekerja. Gunakan sosial media membangun jaringan dan publikasi.
(4) Belajar Literasi Pemerintahan
LITERASI HUKUM. Seiring waktu belajar bagaimana membaca dan memahami peraturan perundang-undangan, terutama UU 23/2014 dan perundangan sektoral instansi. Belajar tata urutan perundangan dan aplikasinya dalam tugas.
LITERASI PELAYANAN UMUM. Tugas utama pemerintahan adalah pelayanan, sehingga belajar tentang pelayanan, inovasi dan kinerja.
Belajar stakeholders mapping untuk membangun sinergi dan kolaborasi, mulai dengan rekan sebelah meja.
ETIKA BIROKRASI. Pahami dan taati norma, nilai, aturan dan peraturan yang berlaku di instansi baik tentang disiplin, etika dan estetika.
Belajar dan pahami dinamika dan tata nilai “senioritas” dan tata hubungan kerja.
(5) Perkuat Literasi Data
BELAJAR REKAPITULASI DATA. Pemerintahan adalah tentang data, karena data adalah sumber utama perumusan kebijakan.
Belajar identifikasi dan mulai menghimpun data apapun yang relevan bagi instansi, gunakan teknologi informasi.
BELAJAR INVENTARISASI DATA. Belajar menginventarisasi dan mengelola data menjadi informasi yang berarti.
Belajar membuat analisis berdasarkan data untuk menjadi pondasi telaahan dan saran kebijakan.
BELAJAR VISUALISASI DATA. Belajar menyajikan olahan data yang sudah mempunyai arti dalam sajian informasi atau grafis yang mudah dipahami. Belajar detail dan tekun untuk menjaga data yang ada tetap valid dan up to date.
(6) Belajar menjadi Penelaah Santun
BELAJAR MENJADI FOLLOWER. Belajar menjadi staf yang mengikuti aturan, bukan sekedar mengikuti kebiasaan.
Menyimak dan mengaplikasikan bimbingan dan arahan terbaik dari pimpinan dan rekan untuk referensi dalam tugas.
BELAJAR MENJADI DRIVER. Belajar memimpin diri sendiri untuk inisiatif, kreatif dan inovatif, sebagai upaya mengenali kepemimpinan.
Belajar mengajak rekan untuk memulai mengamati dan menelaah apa yang bisa dibuat menjadi lebih baik.
BELAJAR MENJADI GOOD JOB STAF. Belajar berani memberikan saran dan masukan dengan dasar argumentasi yang relevan dan sesuai konteks. Belajar menjadi penelaah yang memberikan solusi bukan sekedar sensasi dan ingin dipuji, apalagi ABS.
(7) Jadilah DIRIMU SENDIRI
BELAJAR DARI PIMPINAN. Pimpinan adalah orang pertama yang akan kita temui di tempat tugas, sumber direktif, sekaligus mentor yang bisa menginspirasi, belajarlah dari setiap kepemimpinan.
Belajar tetap patuh pada pimpinan tanpa abai aturan.
BELAJAR DARI “SENIOR. Mungkin waktu kita akan lebih lama dengan “Senior” atau “Sejawat”, belajar berkomunitas, belajar dinamika dan belajar tentang kebersamaan bahkan “Esprit de Corps”.
Belajar kepada “Senior ” dan “Sejawat” tanpa abai aturan.
JADILAH VERSI TERBAIK DARI DIRIMU SENDIRI. Langkah awal dan selanjutnya adalah tentang “BELAJAR” dan “BELAJAR” dan terus “BELAJAR”. Yang terpenting : JADILAH VERSI TERBAIK DIRIMU SENDIRI.